Selada( lactuca sativa) adalah sayuran yang mudah ditanam. Selada andewi tidak baik ditanam pada masa hujan sebab tidak tahan air hujan. Source: www.faunadanflora.com. Itulah cara menanam selada dengan metode hidroponik. Cara menanam selada di pot atau polybag. Source: www.99.co. Jika anda menggunakan wajan, buat bungkus sederhana di sekitar Akarserabut menempel pada batang dan tumbuh menyebar ke semua arah pada kedalaman 20-50 cm atau lebih Novriani 2014. Pada pemberian dosis pupuk urea 0075 gramtan berpengaruh terhadap pertumbuhan tanaman selada Lactuca sativa meliputi tinggi tanaman jumlah daun luas daun. Cara Menanam Selada Praktis Dan Mudah Mesin Pertanian Pupuk NPK merupakan pupuk majemuk yang mengandung [] Karakteristiktanaman sagu bisa dilihat dari batang, daun, hingga bunganya. Mengutip dari buku Budidaya dan Kriteria Panen Tanaman Sagu, Rabu (3/8/2022), berikut karakteristik tanaman sagu. Baca juga: Ini Area Terbaik Menanam Tanaman Sagu. Batang tanaman sagu. Batang menjadi bagian terpenting dari tanaman sagu. Berikanlarutan nutrisi hidroponik dengan dosis rendah. Selada yang baru ditanam diletakkan pada tempat yang teduh selama 2 sampai 3 hari supaya menyesuaikan diri dahulu. Setelah itu kenakan dengan cahaya matahari secara bertahap. Bila cuaca sangat panas, letakkan tumbuhan selada hidroponik di dasar naungan paranet. Agarlebih jelasnya berikut uraian tahapan menanam kangkung dengan stek batang. Cara menanam kangkung dengan stek batang: Potong stek batang dengan tinggi 15-20 cm. Sebelum di tanam rendam bibit menggunakan air yang sudah di tambahkan hormon auksin selama 45-60 menit. Bagian yang direndam adalah bagian bawah batang tanaman. Dalamsebulan, bisa meraup omzet Rp 800.000 hingga Rp 1,5 juta dari selada keriting. Meski omzet terbilang kecil, keuntungan penanaman selada keriting ini cukup besar. "Karena biaya produksi hanya Rp 3.000 per kg, harga benih selada keriting cuma Rp 18.000 per 1.000 benih.Jadi cukup menggiurkan bukan!! . Selamat Datang di Web Rumah Budidaya, tempat beragam macam budidaya yang akan disajikan dalam web ini secara rinci dan detail. Dibawah ini saya akan membahas materi tentang Cara Budidaya Menanam Selada, berikut penjelasannya Salada genus lactuca adalah tanaman semusim dengan bunga berada dalam rangkaian berbentuk tandan, dan memiliki jumlah kromosom dasar n=8 dan n=9. Salada kerap dijadikan sebagai lalapan yang segar oleh masyarakat Indonesia karena cita rasa yang lezat. Nah disini perlu kita tau bagaimana salada kemudian dapat dibudidaya Syarat Tumbuh Tanaman Selada Terdiri atas 1. Tanah Dianjurkan untuk mengusahakan selada ada tanah-tanah dengan reaksi agak masam hingga netral, dengan pH 5,5- 6,5. Apabila tanah kurang dari pH 5,5 terlalu masam maka daun-daunnya akan menjadi kekuningan karena sejumlah unsur hara, khusunya nitrogen, berada dalam keadaan tidak tersedia bagi tanaman pada pH tersebut. 2. Iklim salada dapat tumbuh baik didataran rendah maupun dataran tinggi dengan ketinggian tempat. Akan tetapi pertumbuhan tanaman selada akan lebih baik di dataran tinggi daripada datran rendah. Dengan suhu rata-rata 10-20’C. kelembapan dan suhu yang sesuai dibutuhkan salada pada saat pembentukan krop. Terdiri atas 1. Persiapan Lahan persiapkan lahan sebagai ruang tumbuh yang maksimal. Dengan membersihkan tanah dari sisa-sia tanaman, gulma, batu-batuan dan benda-benda asing lainnya. 2. Perbanyakan Tanaman Umumnya salada ditanam secara generatif melalui biji. Biji salada berukuran kecil, lonjong, pipih, dan berambut halus tapi tajam. 3. Penanaman Tebarkan benih pada kedalaman 1/2 cm pada bedengan berukuran lebar 1 m berikan jarak barisan 35 cm pindahkan bibit saat telah memiliki daun 3-5 helai sekitar usia 1 bulan 4. Pemupukan Pemupukan hendak dilakukan saat sebelum tanaman memasuki tahap pertumbuhan cepat. Pupuk dapat diberikan di daam larikan dikanan kiri tanaman atau sekeliling tanaman dengan jarak 15-20 cm dari pangkal tanaman. karena apabila pupuk terlalu dekat dengan tanaman dikhawatirkan akan terjadi plasmilisi dan daun tanaman terlihat seperti terbakar yang dapat menurunkan hasil atau bahkan berujung pada kematian. 5. Pemeliharaan Tindakan pemeliharaan kucing yang lainnya adalah penyiangan gulma, pengendalian hama dan penyakit. penyiangan harus dimulai ketika tanaman memasuki usia 2 minggu setelah dipindah ke lapangan dan dilakukan dengan interval seminggu sekali. Penyiangan gulma bertujuan mengurangi persaingan dalam mendapatkan unsur hara dan air karena selada memiliki sistem perakaran yang dangkal. selain itu, menekan serangan hama dan penyakit karena gulma dapat menjadi inang bagi hama maupun vektor penyakit. 6. Hama dan Penyakit Selada juga termasuk tanaman yang rentan terkena hama dan penyakit yang dapat menurunkan kualitas dan kuantitas hasil panen, oleh karena itu penting bagi kita mengetahui jenis-jenis hama dan patogen penyebab penyakit yang berpotensi merusak pertanaman selada dan menimbulkan kerugian secara ekonomi. a Hama Kutu daun, menyerang dengan cara menghisap cairan sel sehingga daun-daunan menjadi berkerut dan mengering. Ulat grayak, menyerang tanaman selada dengan cara merusak daun hingga berlubang, robek atau terpotong-potong. Thrips, menyerang tanaman dengan cara menusuk dan menghisap cairan daun. pada daun yang diserap terlihat bintik-bintik kecil berwarna putih bekas tusukan yang kemudian berubah menjadi cokelat atau kecoklatan. Kutu daun kapas, hama ini menyerang tanaman dengan cara menghisap cairan daun sehingga menjadi keriput dan mengering. Ulat tritip, gejala serangan ini terlihat pada timbulnya jejak-jejak bewarna putih yang merupakan sisa-sisa epidermis daun karena daging daun habis dimakan ulat. b Penyakit Busuk daun, ciri-ciri serangan penyakit ini adalah timbulnya bercak bersudut, bewarna hijau pucat hingga kuning diantara tulang-tulang daun. Bercak daun, serangan cendawan ini pada mulanya dicirikan oleh timbulnya bercak keci berair pada tepi daun. Rebah kecambah yang disebabkan oleh Rhizoctonia soloni Kuhn , Cendawan ini menyerang tanaman muda di pembibitan. Busuk Basah, pada bagian tanaman yang terinfeksi pada awalnya timbul bercak berair dan lunak, lama-lama membesar dan membusuk. Mosaik selada yang disebabkan oleh Lactuca Mosaik Virus. virus ini banyak menyerang tanaman pada stadium bibit dan tanaman muda. gejala sering dicirikan dengan pengerdilan tanaman dan daun-daun mengeriting tidak beraturan dengan tepi mengerut yang berlebihan. 7. Pemanen Selada Pemanenan selada dapat dilakukan dengan cara memotong bagian batang dibawah daun pertama, atau dengan cara mencabut tanaman berikut akarnya, lalu disimpan desisi tegak dengan wadah berisi air. Pemanenan dengan cara mencabut tanaman akan lebih menguntungkan karena akr yang masih melekat dapat membantu penyerapan air dari media simpan hingga produk akan tetap segar untuk waktu yang lama. Sekian Materi Pada Hari Ini Mengenai Budidaya Pertanian Dengan Materi 9 Cara Budidaya Menanam Selada 100% Berhasil dengan Baik Semoga Apa yang Disampaikan Bermanfaat Buat Para Pecinta Sayuran. Terima Kasih …!!! Baca Juga √Cara Memandikan Kucing √Perhatikan! Cara Beternak Budidaya Belut dalam Tong √Perhatikan! Cara Berternak Burung Belibis yang Baik dan Benar √Perhatikan! Cara Budidaya Tanaman Kedelai Lahan Kering √Perhatikan! Cara Budidaya Matoa Agar Cepat Berbuah √Makanan Larangan Untuk Kucing Persia Selada Lactuca sativa L ialah pokok kayu semusim yang tertulis dalam famili Compositae, genus Lactuca. Selada mempunyai jenazah nan pendek berbuku-buku misal gelanggang kedudukan patera. Daun selada tersusun tidak beraturan dan membuat roset sehingga batangnya yang pendek tertutup oleh daun. Daun selada memulur, kasar dan bertekstur renyah, dengan sumsum patera lebar dan jelas. Bentuk daun bulat dempak dan suka-suka sekali lagi yang berkeluk-keluk. Selada terdiri dari beberapa varietas riuk satunya selada daun. Selada daun Lactuca sativa L. mempunyai ukuran, warna dan tekstur yang berjenis-jenis. Selada daun tidak membentuk krop, sehingga memiliki helaian daun lepas. Pada umumnya selada daun memiliki tulangtulangan patera yang keriting pada episode tepinya dan beberapa variasi punya daun yang berwarna hijau dan terserah lagi nan berwarna biram tua gelap. Salah suatu varietas selada daun yang n kepunyaan daun berwarna merah yaitu Red Rapid. Varietas ini punya daun tumpul pisau dan bertakaran besar, tepi daun berombak, dan daun berwarna merah hingga merah kehitaman. Daunnya halus, renyah dan agak manis sehingga kian disukai pengguna dimakan baru umpama lalapan. Gambar Selada tipe Red Rapid bisa dilihat pada Lampiran 3. Selada variasi ini memiliki beragam manfaat cak bagi kesehatan ialah bisa mencegah penuaan dini, menjaga susah badan, mendukung penderita sembelit, mencegah puru ajal, meredakan sakit pembesar dam mengatasi insomnia. Kandungan zat nutrisi internal 100 gram Selada yaitu 1,2 g protein, 0,2 g lemak, 2,9 g fruktosa, 22 mg Ca, 25 mg P, 0,5 mg Fe, 162 mg vitamin A, 0,04 mg vitamin B1 dan 8 mg vitamin C Direktorat Gizi Departemen Kesehatan RI,1979. Selain itu Selada Merah bermakna bak penghias makanan karena corak merahnya bisa menghasilkan saji nan mewah kerumahtanggaan sebuah makanan. Cara menyelamatkan Selada Merah rapat persaudaraan sama dengan penanaman selada macam lainnya. Tipe selada daun resistan terhadap kondisi seronok dan dingin, sehingga dapat dibudidayakan di n baruh rendah maupun di dataran strata pegunungan. Daerah nan sekata cak bagi penghutanan selada sekitar izzah m dpl dengan hawa rata-rata 15-20⁰ C. Syarat alat angkut tumbuh selada yaitu harus berbenda, berdebardebar dan mengandung bahan organik. Keasaman persil yang baik untuk pertumbuhan selada adalah pH antara 5-6,8. Kebutuhan selada terhadap elemen hara maupun pupuk lakukan setiap hektar lahan adalah Urea 200 kg, TSP 100 kg, dan KCl 100 kg dengan jarak tanam 20 cm x 20 cm BPTP Sumut, 2022. Selada yang ditanam secara hidroponik mempunyai umur penuaian yang bertambah singkat yakni sekeliling 28-50 masa Haryanto, dkk, 1996 dengan hasil panen berkisar antara 10-12 ton / ha. Sementara selada patera varietas Red Rapid dari persemaian hingga penuaian berumur sekitar 35-60 hari. Selada Merah ini memiliki permukaan daun ikal, rona daun merah setakat kehitaman, memiliki terik seputar 400-600 gram serta tahan terhadap suhu panas dan penyakit virus. Pos Tersapu Unduh PDF Unduh PDF Manakah yang lebih Anda sukai, selada keriting atau selada bokor? Varietas apa pun yang Anda sukai, selada merupakan tanaman yang kuat dan bisa tumbuh subur di hampir semua tempat. Mulailah dengan menanam biji di dalam ruangan, lalu tanam bibitnya sebelum embun beku frost pertama tiba jika Anda tinggal di negara dengan 4 musim. Apabila beruntung, Anda bisa membuat salad menggunakan selada hasil panen sendiri. Baca terus artikel ini untuk mengetahui cara menanam selada. 1 Pilih varietas selada bokor jika ingin menanam di dalam ruangan. Selada bokor memerlukan waktu pematangan yang lebih lama. Apabila Anda memulainya dengan menanam biji di dalam ruangan, tanaman akan mendapatkan manfaat karena ditanam secara lebih awal sehingga memiliki musim tanam yang lebih lama. Selada bokor yang terkenal adalah jenis romaine dan iceberg. Melompatlah ke langkah ini apabila Anda ingin menanam selada keriting. Apabila Anda menanamnya di akhir musim semi atau musim panas jika tinggal di negara dengan 4 musim, mungkin Anda harus memilih varietas yang tahan panas, misalnya Jericho. Ini sangat penting apabila Anda tinggal di daerah dengan iklim yang panas. 2 Siapkan wadah persemaian. Anda bisa menanam biji selada di wadah persemaian buatan pabrik atau buatan sendiri dari karton wadah telur, kotak, atau kertas koran. Isi wadah persemaian dengan media tanam tanpa tanah hingga menyisakan sekitar 1 cm dari tepi atas wadah. Basahi media tanam sebagai persiapan untuk menanam biji. Biji telah mengandung nutrisi yang diperlukan untuk berkecambah sehingga Anda bisa menanamnya di media tanpa tanah. Media tanam untuk persemaian ini bisa dibeli di toko atau dibuat sendiri dengan mencampur vermikulit, perlit, dan sphagnum moss dengan perbandingan yang sama. Setelah bertunas, benih selada akan dipindahkan ke tanah sehingga Anda tidak perlu menggunakan wadah persemaian yang indah untuk keperluan ini. 3Tanam biji selada sekitar 4-6 minggu sebelum embun beku musim semi terakhir di negara dengan 4 musim. Dengan cara ini, benih selada memiliki waktu untuk bertunas dan berkecambah sehingga Anda bisa menanamnya di luar rumah di dalam tanah yang belum mengeras. Sebarkan biji selada secara merata di wadah persemaian. Gunakan jari tangan untuk menekan biji selada ke dalam media tanam. 4 Berikan banyak sinar matahari dan air pada benih. Tempatkan wadah persemaian di jendela yang terkena sinar matahari dan jagalah agar media tanamnya selalu lembap. Benih selada mungkin tidak akan bisa tumbuh jika media tanamnya mengering. Anda dapat menutupi wadah persemaian dengan beberapa lembar kertas koran di minggu pertama atau lebih hingga bijinya berkecambah. Jagalah agar kertas koran tetap lembap, dan singkirkan kertas koran jika biji sudah bertunas. Jangan menyirami benih secara berlebihan. Media tanam yang tergenang air bisa membuat biji selada tidak tumbuh. 5 Pindahkan bibit ke kebun. Di negara dengan 4 musim, saat paling awal untuk memindahkan bibit adalah 2 minggu sebelum embun beku musim semi terakhir. Buatlah banyak lubang dengan jarak sekitar 40 cm, dengan kedalaman yang cukup untuk menanam bola akar bibit selada. Keluarkan bibit selada dari wadah persemaian, lalu masukkan ke dalam lubang tanam. Tepuk tanah di sekitar batang selada secara hati-hati agar bibitnya bisa berdiri dengan tegak. Tanam bibit selada dengan kedalaman yang sama seperti ketika di dalam wadah persemaian. Siram bibit selada secara menyeluruh.[1] Untuk mendapatkan hasil terbaik, terlebih dahulu "keraskan" bibit selada dengan menempatkan wadah persemaian di luar ruangan yang terlindung di sebagian waktu. Lakukan ini selama 2 atau 3 hari, dengan menambah waktunya setiap hari.[2] Anda bisa membiarkan bibit selada terus tumbuh di dalam ruangan, dan memindahkannya ke luar ruangan saat musim tanam tiba. Pilih varietas selada yang tahan panas jika ingin menanamnya di musim panas. Gunakan gembor atau slang dengan nozel semprot diffuser bisa menyebar dengan lembut untuk menyirami kebun selada. Jangan menyiraminya secara berlebihan, pastikan Anda hanya sekadar membuat tanahnya menjadi lembap. 6Pupuk selada sekitar 3 minggu setelah tanam. Gunakan tepung alfalfa atau pupuk lepas lambat slow release yang banyak mengandung nitrogen. Ini membuat selada tumbuh dengan kuat dan cepat. 7 Potong daun selada dewasa. Jika daunnya sudah cukup dewasa untuk disantap menyerupai daun yang dipajang di penjual sayuran, gunakan gunting atau pisau untuk memotongnya. Beberapa minggu kemudian, ketika tanaman telah dewasa, Anda harus membongkar seluruh bagian tanaman dari dalam tanah. Selada pada akhirnya akan membusuk jika dibiarkan. Panen daunnya di pagi hari. Daun selada akan menjadi renyah di malam hari, dan akan mempertahankannya hingga pagi hari. Lihatlah Cara Memanen Selada Romaine jika ingin memanen selada jenis ini. Selada mulai "menggulung" dalam kondisi panas pada akhir musim tanam. Tanaman akan mulai memproduksi biji dan rasanya menjadi pahit. Cegah hal ini terjadi dengan memetik bagian tengah tanaman. Jika selada sudah menggulung, cabut saja tanamannya. 8Simpan selada yang Anda panen di kulkas. Jika tidak ingin langsung menyantapnya, Anda dapat menyimpannya. Jika Anda memasukkannya ke dalam kantong plastik bersama beberapa lembar tisu, selada bisa disimpan hingga 10 hari. Iklan 1 Pilih selada keriting yang tahan ditanam di luar ruangan. Kultivar selada keriting memiliki warna yang cerah dengan daun yang kaya nutrisi, yang sering kali dijual dalam bentuk "bahan campuran sayuran". Selada ini tahan terhadap suhu yang panas dan mempunyai usia tanam yang lebih pendek daripada varietas lain sehingga pada umumnya langsung ditanam di kebun. Selada bokor biasanya ditanam di dalam ruangan. Cuaca yang panas akan memicu selada untuk "menggulung", membuat daunnya berhenti tumbuh, dan membentuk rasa pahit. Jika cuaca sedang panas, tanam selada sesegera mungkin atau pilih varietas yang tahan panas. 2 Siapkan bedeng untuk penanaman. Anda harus menanam selada langsung setelah tanahnya disiapkan. Pilih area kebun yang mempunyai drainase baik dan mendapatkan banyak sinar matahari. Gunakan cangkul atau sekop untuk menggemburkan tanah dan menyingkirkan bebatuan, ranting, dan akar yang ada di lahan tersebut. Meskipun kuat, selada tidak bisa tumbuh dengan baik pada beberapa kondisi tertentu. Pastikan tanah kebun mengandung banyak nitrogen dan tidak terlalu basah. Pastikan juga bahwa tanahnya kaya dengan humus. Berkonsultasilah dengan petugas penyuluh pertanian untuk mengetahui cara menyuburkan tanah di daerah Anda agar bisa ditanami selada. 3Pupuk bedeng kebun Anda. Campurkan kompos atau pupuk seimbang ke dalam bedeng minimal 1 minggu sebelum tanam. Walaupun opsional, Anda juga bisa memberikan pupuk tinggi nitrogen pada tanaman setelah kira-kira 3 minggu, ketika daunnya sudah selebar 10 cm.[3] 4 Taburkan bijinya. Selada merupakan tanaman yang tahan dingin sehingga Anda bisa langsung menanamnya di lahan kira-kira 2 minggu sebelum embun beku musim semi terakhir di negara dengan 4 musim, atau maksimal 6 minggu sebelumnya apabila Anda memasang rangka atau penutup pelindung dingin.[4] Sebarkan biji selada pada tanah yang telah diolah, lalu tutupi dengan tanah setebal kira-kira 1 cm. Satu kemasan biji biasanya bisa disebar pada lahan seluas 30 meter. Sirami bedeng penanaman secara menyeluruh setelah Anda menaburkan biji selada. Tanam selada secara bertahap setiap 1 atau 2 minggu sekali agar Anda bisa memanennya di sepanjang musim. Ingat, kebanyakan selada tidak bisa tumbuh dengan baik pada suhu yang panas sehingga waktu penanaman yang tepat tergantung pada iklim dan jenis kultivar selada yang Anda tanam. Untuk mendapatkan hasil terbaik, pilih selada yang tahan panas atau tanam di lokasi yang teduh.[5] 5Siram selada secara teratur. Apabila daunnya terlihat layu, Anda harus menyiraminya. Semprot selada dengan sedikit air setiap hari, dan lakukan penyiraman jika daunnya terlihat layu. 6 Panen daun yang telah dewasa. Ketika memanen selada keriting, gunakan pisau atau gunting untuk mengambil daun dewasa tanpa merusak tanamannya. Anda bisa mulai melakukannya jika daun selada telah mencapai ukuran seperti yang dijual di pasar. Panen seluruh bagian tanaman jika umurnya sudah beberapa minggu. Jika tidak, tanaman akan berubah pahit dan mulai memproduksi biji. Untuk mendapatkan kerenyahan daun yang maksimal, panen selada di pagi hari. Anda bisa memperlama masa panen dengan memetik bagian tengah tanaman. Selada bisa bertahan hingga 10 hari jika disimpan di dalam kulkas. Namun, terlebih dahulu Anda harus memasukkannya ke dalam kantong plastik bersama beberapa lembar tisu. Iklan Agar Anda bisa menikmati selada secara terus-menerus, tanam satu baris selada baru setiap minggu. Melangkahlah selalu di sekitar area penanaman, terutama apabila Anda menggunakan bedeng tanah. Selada memerlukan tanah yang gembur dan areasi yang baik. Jika area penanaman sering diinjak, tanahnya akan memadat sehingga pertumbuhan tanaman akan terganggu. Anda juga bisa menempatkan label di tempat penanaman selada, yang bertuliskan waktu penanamannya. Untuk mendapatkan variasi yang menarik, campur beberapa jenis dan warna biji selada dalam sebuah wadah, kemudian sebarkan secara merata. Ini akan menghasilkan selada campuran yang bisa dipanen paling cepat 4 minggu sesudah tanam untuk dijadikan salad yang lembut dan menarik. Apabila Anda menanam selada sepanjang lebih dari 30 meter secara lurus dalam satu waktu, metode ini bisa sulit dilakukan dan tidak efisien. Untuk skala besar, mungkin sebaiknya Anda membeli mesin penabur benih agar Anda bisa menjalankan semua langkah di artikel ini dalam waktu yang lebih singkat dan tanpa mengeluarkan banyak tenaga. Untuk memudahkan Anda dalam menangani dan menanam biji, pilih biji selada yang sudah dalam bentuk pelet bijinya telah dilapisi dengan tanah liat. Jika tinggal di area yang dingin, Anda dapat menanam selada pada akhir musim tanam. Selada biasanya lebih cocok ditanam di lingkungan yang dingin. Jadi, selada tidak akan bermasalah asalkan sudah siap dipanen sebelum embun beku yang mematikan tiba di negara dengan 4 musim. Bahkan Anda juga bisa membuat rangka pelindung jika ingin menanam selada di musim dingin. Iklan Peringatan Selalu cuci selada terlebih dahulu sebelum Anda menyantapnya, terutama jika Anda menggunakan insektisida atau pupuk kimia. Sebaiknya Anda memang tidak menggunakan produk seperti ini, dan gantilah dengan cara lain. Misalnya dengan menyiangi gulma secara teratur, menyingkirkan serangga dengan tangan, serta memupuk tanaman dengan kompos dan pupuk kandang. Tanah akan memperoleh manfaat, dan Anda bisa tetap sehat. Jangan lupa menyingkirkan rumput dan gulma. Jika tidak, Anda bisa menjumpai dedaunan hijau yang tidak diinginkan di dalam salad yang Anda makan. Iklan Hal yang Anda Butuhkan Benih selada Cangkul Tongkat atau benda lain yang mirip Papan kayu Rangka dan penutup tanaman Garpu kebun Penggaruk tanah dari logam Ajir penyangga dan tali Penggaruk lebar Air Label tanaman opsional Tentang wikiHow ini Halaman ini telah diakses sebanyak kali. Apakah artikel ini membantu Anda? em>Nasturtium adalah tumbuhan dari famili Cruciferae Brassicaceae . Tumbuhan ini sebenarnya bukan tumbuhan asli Indonesia dan merupakan salah satu sayuran musim dingin. Selada air Nasturtium sp. adalah tumbuhan invasif yang sering digunakan sebagai sayuran atau salad. Selada air memiliki banyak sekali kandungan nutrisi dan senyawa yang berkhasiat sebagai obat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakter morfologi selada air Nasturtium sp. di Kabupaten Batang. Sampel diambil di Desa Deles, Kecamatan Bawang, Kabupaten Batang, dengan metode purposive random sampling . Karakter morfologi yang diamati meliputi karakter morfologi secara kualitatif dan kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa selada air di Kabupaten Batang adalah spesies Nasturtium officinale W. T. Aiton. Content may be subject to copyright. Discover the world's research25+ million members160+ million publication billion citationsJoin for free Al-Hayat Journal of Biology and Applied Biology, Vol 1, No 2 2018, 66-73 DOI. Copyright c 2018 Al-Hayat Journal of Biology and Applied Biology Al-Hayat Journal of Biology and Applied Biology, Vol. 1, No. 2, 2018 67 Karakterisasi Morfologi Selada Air Nasturtium sp. di Kabupaten Batang Lilis Sa’adah Prodi Gizi, Fakultas Psikologi dan Kesehatan, UIN Walisongo Semarang Email li25saadah Abstrak Nasturtium adalah tumbuhan dari famili Cruciferae Brassicaceae. Tumbuhan ini sebenarnya bukan tumbuhan asli Indonesia dan merupakan salah satu sayuran musim dingin. Selada air Nasturtium sp. adalah tumbuhan invasif yang sering digunakan sebagai sayuran atau salad. Selada air memiliki banyak sekali kandungan nutrisi dan senyawa yang berkhasiat sebagai obat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakter morfologi selada air Nasturtium sp. di Kabupaten Batang. Sampel diambil di Desa Deles, Kecamatan Bawang, Kabupaten Batang, dengan metode purposive random sampling. Karakter morfologi yang diamati meliputi karakter morfologi secara kualitatif dan kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa selada air di Kabupaten Batang adalah spesies Nasturtium officinale W. T. Aiton. Kata kunci Morfologi, selada air, Nasturtium officinale W. T. Aiton Pendahuluan Karakter morfologi merupakan ciri yang umum digunakan untuk mengklasifikasikan tumbuhan. Karakter morfologi pada Pteridophyta dan Spermatopyhta yang dapat diamati adalah semua organ tumbuhan, yaitu akar, batang, daun, bunga, buah, dan biji beserta bagian-bagian dan bentuk-bentuknya, sedangkan dalam penelitian ini yang akan dikarakterisasi hanya organ daun, batang, dan akar. Selada air watercress termasuk ke dalam genus Nasturtium. Watercress tumbuh dengan baik di tempat yang beriklim dingin di aliran air yang tenang dan bersih Stephens, 2012. Bangsa Brassicaceae sering disebut juga sebagai bangsa mustard karena dapat menghasilkan minyak mustard. Mustard memiliki 4 petal yang tersusun seperti huruf X atau H. Petalnya mungkin terpisah dengan dalam yang membuatnya muncul seperti 8 petal. Kulit biji mustard mempunyai banyak bentuk dan ukuran, tetapi selalu berbentuk tandan pada tangkai tangkai bunga yang terkadang terlihat seperti tangga spiral. Mustard mempunyai 4 sepal, 4 petal, dan 6 stamen 2 pendek, 4 panjang. Ovari terletak superior dan terdiri atas gabungan dari dua karpel bicarpellate membentuk satu ruang tunggal. Buahnya matang seperti siliqua, artinya sebuah kulit yang berada di dinding luar jatuh meninggalkan bagian dalam yang murni secara sempurna. Genus yang ditemukan di dunia ada 375 genus dan 3200 spesies, sekitar 55 genus ditemukan di Amerika Utara Thomas J., 2010. N. officinale R. Br. bisa keliru dianggap sebagai Western bittercress Cardamine occidentalis yang cenderung tumbuh di tanah yang basah dari pada di air, tangkai bunganya lebih panjang, daun muda lebih berombak dan lebih besar, dan buah yang lebih besar. N. officinale R. Br. juga bisa dibingungkan dengan Amoracia latuscris atau spesies Nasturtium dan Rorippa yang lain, termasuk N. microphyllum Boenn. Rchb. yang hanya mempunyai satu deret biji dalam kulitnya Barker, 2009. Penelitian ini bertujuan untuk mengkarakterisasi karakter morfologi selada air Nasturtium sp. diKabupaten Batang, Provinsi Jawa Tengah. Lilis Sa’adah 68 Al-Hayat Journal of Biology and Applied Biology, Vol. 1, No. 2, 2018 Metode Populasi dalam penelitian ini adalah populasi selada air Nasturtium spp. yang berada di Kabupaten Batang. Sampel diambil di Desa Deles, Kecamatan Bawang dengan menggunakan metode purposive random sampling, yaitu pengambilan sampel sesuai dengan tujuan penelitian. Tujuan dari sampling ini adalah untuk menjaring sebanyak mungkin informasi dari pelbagai macam sumber dan bangunannya contructions, jadi tujuannya bukanlah memusatkan diri pada adanya perbedaan-perbedaan yang nantinya akan dikembangkan ke dalam generalisasi Moleong, 2013. Lokasi pengambilan sampel adalah lahan persawahan di samping sungai yang lebarnya ± 3 m pada ketinggian 4220 mdpl dan suhu air antara 22º C - 23º C. Sampel diambil secara acak sebanyak 25 sampel kemudian dipilih lagi 10 sampel secara acak. Area persawahannya berada ditepi sungai dengan aliran air yang pelan sampai agak deras, tanah berlumpur dengan kedalaman mencapai 40 cm. Sampel diambil di 6 titik secara acak. Sampel A-1, A-2, A-3, dan A-4 diambil dari titik pertama yang berada agak jauh dari sungai yaitu pada petak sawah ketiga dari sungai. Satu petak sawah ± 5 m x 5 m. Airnya jernih dan mengalir pelan, seluruh sawah tergenang air yang merendam akar dan sebagian batang tanaman. Umur selada air pada titik ini telah mencapai sekitar 50 hari sehingga siap dipanen 10 hari lagi karena pada saat sampling dilakukan curah hujan cukup tinggi. Sampel diambil secara acak pada tepi sawah. Sampel A-5, A-6, A-7, dan A-8 diambil di titik kedua, yaitu di tanah basah di antara petakan sawah kedua dari sungai. Tanaman tidak terendam air, tetapi tumbuh liar di pematang sawah. Umur tanaman pada titik ini sama dengan umur tanaman pada titik pertama, tetapi biasanya petani tidak menghiraukan tanaman yang tumbuh di pematang sawah karena batangnya cenderung keras, pendek, dan daunnya kecil sehingga kurang enak untuk dikonsumsi. Sampel A-9, A-10, A-11, dan A-12 diambil di titik ketiga, yaitu petak sawah kedua dari sungai. Airnya jernih dan alirannya agak deras. Sampel diambil secara acak 1 m dari tepi sawah. Sampel A-13, A-14, A-15, dan A-16 diambil di titik keempat, yaitu petak sawah yang berada tepat di tepi sungai. Airnya jernih dan mengalir dengan tenang. Umur tanaman pada titik ketiga dan keempat sama dengan umur tanaman pada titik pertama dan kedua. Sampel diambil dari bagian tepi sawah. Sampel A-17, A-18, A-19, dan A-20 diambil di titik kelima yang berada agak jauh dari sungai, dekat dengan aliran air irigasi. Airnya jernih dan mengalir pelan pada bagian tepinya, sedangkan bagian tengahnya mengalir sangat tenang. Tanaman pada titik ini siap dipanen ± 1 minggu lagi. Sampel diambil pada bagian tepi sawah. Titik terakhir adalah titik pengambilan sampel A-21, A-22, A-23, A-24, dan A-25. Titik ini berada 1 petak di atas titik kelima. Aliran airnya agak deras pada bagian tepi dan tenang pada bagian tengahnya. Tanaman siap dipanen 1 minggu lagi dan sampel diambil pada bagian tepi sawah. Setelah diperoleh 25 sampel kemudian diambil lagi 10 sampel secara acak, dari masing-masing titik sampling maksimal diambil 2 sampel. Sampel yang diperoleh adalah A-1, A-2, A-6, A-7, A-9, A-14, A-16, A-18, A-20, dan A-25. Sampel yang telah diambil kemudian dikarakterisasi morfologi-nya. Karakteristik morfologi yang diteliti merujuk pada karakter morfologi Tjitrosoepomo 2007, meliputi warna daun, tipe bangun daun, tipe tepi daun, tipe ujung daun, tipe pangkal daun, tipe pertulangan daun, tekstur permukaan daun, tipe daun, tipe daging daun, panjang daun, lebar daun, jumlah anak daun dalam satu tangkai, panjang batang, jenis batang, Bentuk batang, warna batang, jenis percabangan, tipe permukaan batang, tekstur batang, tipe akar, bentuk akar, serta karakter tambahan lainnya, yaitu ada tidaknya antosianin pada pengamatan mata telanjang dan ada tidakya akar di nodus batang. Hasil dan Pembahasan Hasil penelitian menunjukkan bahwa selada air dari Desa Deles, Kecamatan Bawang Kabupaten Batang adalah spesies Nasturtium officinale W. T. Aiton. N. Officinale R. Br. berdaun majemuk dengan banyak daun muda yang bertepi berombak, oval, atau berbentuk tombak yang tumbuh dari tangkai Karakterisasi Morfologi Selada Air ... Al-Hayat Journal of Biology and Applied Biology, Vol. 1, No. 2, 2018 69 pusat. Panjang daunnya antara 4-12 cm pada tipe daun muda yang terlebar, batangnya antara 10-60 cm dan pada bagian bawahnya terdapat akar serabut yang tipis. Bunganya berukuran 3-5 mm terdapat di ujung batang dan tangkai yang pendek dengan 4 mahkota yang berwarna putih. Panjang buahnya antara 10-25 mm dan lebarnya 2 mm yang terletak pada tangkai yang panjangnya 8-12 mm. Buahnya tipis, silinder agak melengkung dan terdiri atas 4 deret biji bulat yang kecil Barker, 2009 Herba ini digunakan untuk mengobati bronkitis, diuresis, sebagai anti-ulcerogenik, obat kudis, tuberkulosis, influenza, asma, suplemen makanan dan juga antimikrobia dan antikarsinogenik Hoseini, dkk, 2009. Penelitian Ellis 2011 menunjukkan bahwa ekstrak daun selada air memiliki aktivitas antioksidan yang sangat kuat dan dapat menghambat oksidasi lemak/minyak. Karakter morfologi selada air di Kabupaten Batang dapat dilihat pada tabel berikut ini. Tabel 1. Karakter kuantitatif morfologi daun Nasturtium spp. di Desa Deles, Kecamatan Bawang, Kabupaten Batang. Tabel 2. Karakter kualitatif morfologi daun Nasturtium spp. di Desa Deles, Kecamatan Bawang, Kabupaten Batang Lilis Sa’adah 70 Al-Hayat Journal of Biology and Applied Biology, Vol. 1, No. 2, 2018 Tabel 3. Karakter kuantitatif morfologi batang Nasturtium spp. di Desa Deles, Kecamatan Bawang, Kabupaten Batang Tabel 4. Karakter kualitatif morfologi batang Nasturtium spp. di Desa Deles, Kecamatan Bawang, Kabupaten Batang Karakterisasi Morfologi Selada Air ... Al-Hayat Journal of Biology and Applied Biology, Vol. 1, No. 2, 2018 71 Tabel 5. Karakter kualitatif morfologi akar Nasturtium spp. di Desa Deles, Kecamatan Bawang, Kabupaten Batang Sampel diambil dari petak-petak sawah dan lahan basah di antara petakan sawah secara acak. Umur selada air pada lokasi pengambilan berbeda-beda, tetapi yang diambil sebagai sampel adalah yang sudah siap panen atau kurang sedikit. Petani selada air setempat menyebutkan bahwa umur selada air yang siap panen umumnya adalah 2 bulan ketika curah hujan tinggi, sedangkan ketika curah hujan sudah menurun atau mendekati musim kemarau dapat dipanen setelah 40 hari. Selada air yang ditanam ketika curah hujan tinggi batangnya lebih pendek dan daunnya juga lebih kecil daripada yang ditaman ketika curah hujan rendah, selain itu ketika curah hujan tinggi selada air lebih rentan terserang penyakit dan terseret arus sungai yang meluap atau arus yang terlalu deras sehingga petani gagal panen. Daun folium Organ pembuat makanan ini berbentuk pipih lebar, agar dapat melaksanakan tugas utamanya yaitu fotosintesis dengan maksimal. Daun yang diukur adalah anak daun paling ujung yang merupakan daun terbesar, pengulangan dilakukan sebanyak 3x untuk mendapatkan nilai rata-rata. Rata-rata panjang daun adalah berkisar antara 2,3 – 4,0 cm. Rata-rata lebar daun yang diperoleh berkisar antara 2,2 – 3,8 cm. Selada air yang sedang tumbuh saat itu berdasarkan penuturan petani setempat termasuk kurang baik karena sampling dilakukan pada saat curah hujan cukup tinggi sehingga selada air tidak dapat tumbuh dengan maksimal. Hal tersebut dapat disebabkan pada saat curah hujan tinggi aliran air menjadi lebih deras, sedangkan selada air kurang toleran terhadap air yang diam atau yang terlalu deras Barker, 2009. Karakter kualitatif semua sampel hampir sama. Hanya ada sedikit perbedaan pada ujung daun yang memiliki bentuk agak membelah-membulat. Bangun daunnya agak membulat-membulat karena tidak semua sampel memiliki panjang dan lebar daun yang sama. Bangun daun dikatakan agak membulat karena selisih antara panjang dan lebar daun kurang dari cm Tjitrosoepomo, 2007. Tepi daunnya berombak repandus karena sinus dan angulusnya sama-sama tumpul, dan pangkal daunnya berlekuk emarginatus. Tipe pertulangan daunnya menjari palminervis karena pada ujung tangkainya keluar 3 tulang yang memencar. Tekstur permukaan daunnya licin mengkilat nitidus. Tipe daunnya adalah daun majemuk menyirip pinnatus. Daun majemuk adalah daun yang memiliki lebih dari satu helaian daun pada setiap tangkainya. Daun majemuk menyirip pinnatus adalah daun majemuk yang anak daunnya terdapat di kanan kiri ibu tangkai daun Tjitrosoepomo, 2007. Daging daunnya bertekstur tipis lunak herbaceus. Lilis Sa’adah 72 Al-Hayat Journal of Biology and Applied Biology, Vol. 1, No. 2, 2018 Gambar 1. Daun Batang Caulis Rata-rata panjang batang sampel adalah cm dengan batang terpanjang mencapai 70 cm yang terdapat pada sampel A-25 dan batang terpendek tedapat pada sampel A-7 dengan panjang 26,6 cm. Karakter kualitatif batang juga relatif sama. Warnanya hijau, teksturnya agak lunak-agak keras. Tekstur batang agak keras maksudnya adalah batang lunak yang agak keras, tetapi tidak sekeras batang berkayu. Tekstur batang agak lunak maksudnya adalah batang yang tidak terlalu lunak, tapi tidak sekeras tipe pertama agak keras.Tekstur batang yang demikian dapat disebabkan oleh kondisi tanah tempat tumbuhnya, kadar air yang menggenangi, kedalaman akar dan batang yang tertanam dalam tanah, dan usia tumbuhan. Kemungkinan terbesar faktor yang menyebabkan perbedaan tekstur batang pada sampel adalah usia tumbuhan, selain itu setiap batang yang terendam air akan muncul akar dan menjadi individu baru sehingga sulit untuk menentukan umur tumbuhan secara pasti karena tidak ada perlakuan khusus di laboratorium. Gambar 2. Batang dengan akar adventif Jenis batangnya adalah batang basah herbaceus, yaitu batang yang lunak dan berair Tjitrosoepomo, 2007. Bentuk batangnya segi tiga triangularis dan tipe percabangannya monopodial karena batang pokok tampak jelas, lebih besar dan lebih panjang daripada cabang-cabangnya. Per-mukaan batang semua sampel adalah licin laevis. Ada atau tidaknya antosianin pada batang terlihat jelas dengan adanya warna ungu pada batang. Semua sampel menunjukkan tidak ada antosianin yang terlihat pada batang. Pigmen tumbuhan ditemukan dalam plastida dan vakuola. Ada bermacam-macam pigmen tumbuhan, salah satunya adalah flavonoid antosianin dan flavon atau flavonol yang biasanya terdapat di vakuola, khususnya pada bunga dan buah dengan berbagai warna Mulyani E. S., 2006. Akar Semua sampel memiliki tipe akar serabut kecil-kecil berbentuk benang. Selada air Karakterisasi Morfologi Selada Air ... Al-Hayat Journal of Biology and Applied Biology, Vol. 1, No. 2, 2018 73 Nasturtium spp. adalah tumbuhan dikotil tetapi akarnya berupa akar serabut karena perkembang-biakannya secara vegetatif. Akar tunggang hanya dijumpai pada tumbuhan yang ditanam dari biji, sedangkan selada air Nasturtium sp. di Kabupaten Batang ditanam dari batang yang terdapat akar adventif karena tidak dapat berbunga dan berbiji. Gambar 3. Akar Lahan di Kabupaten Batang terdapat banyak tanah berlumpur, sehingga akarnya panjang dan memiliki banyak akar adventif di nodus batang yang terendam air sebagai alat perkembangbiakan vegetatif. Kesimpulan Karakterisasi morfologi yang telah dilakukan menunjukkan bahwa selada air di Kabupaten Batang adalah spesies Nasturtium officinale W. T. Aiton. dicirikan dengan panjang batang dan tidak adanya antosianin yang tampak pada daun maupun batang. Morfologi bunga, buah, dan biji tidak dapat dikarakterisasi karena selada air yang tumbuh di wilayah ekuator tidak dapat berbunga. DAFTAR PUSTAKA Barker, Daniel J. 2013. Pacific Northwest Aquatic Invasive Species Profile Nasturtium officinale Watercress. Diakses 10 Desember 2014. Elpel, Thomas J. 2010. Botany In A Day; The Pattern Method of Plant Identification 5th ed. HOPS Press. Montana. Hoseini, Hassan Fallah. 2009. The Effect of Nasturtium officinale on Blood Glucose Level in Diabetic Rats. pdf. Diakses 10 Desember 2014. Moleong, Lexy J. 2013. Metodologi Penelitian Kualitatif. PT. Remaja Rosdakarya. Bandung. Mulyani, Sri. 2006. Anatomi Tumbuhan. Penerbit Kanisius. Yogyakarta. Permatasari, E. 2011. Aktivitas Antioksidan dan Komponen Bioaktif pada Selada Air Nasturtium officinale L. R. Br.. Skripsi, Departemen Teknologi Hasil Perairan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Institut Pertanian Bogor. Stephens, James M. 2012. Watercress–Nasturtium officinale R. Br. Diakses 10 Desember 2014. Desy RomadhoniSintesis polimer adalah proses menggabungkan banyak molekul yang dikenal sebagai monomer menjadi rantai kovalen atau jaringan Sulistyawati, 2006. Salah satu polimer adalah polimer superabsorben SAP yang secara efektif dapat menyerap banyak air, larutan garam, juga cairan dengan daya serap mulai 10 hingga 1000 kali dari berat awal juga tidak melepaskan cairan tersebut kembali Astrini et al., 2016. Polimer superabsorben dapat dibuat dari turunan bahan alam seperti pati, selulosa, kolagen, kitosan, gelatin, alginate dan dekstran yang memiliki gugus hidrofilik juga mempunyai daya afinitas yang tinggi terhadap air maupun bahan cairan lainnya Astrini et al., 2016. Imam Safir Alwan NurzaHanjuang Cordyline fruticosa is perennial plant which has function as protective plant and barrier in rice fields or fields. The research purpose was to determine Hanjuang Cordyline fruticosa plant based on morphology and anatomy. The research method used was descriptive qualitative. Samples were taken at Bogor Botanical Gardens. The anatomy Observed under microscope light with magnification 100-400 times. The research resulted that leaves morphology showed pointed apical and base, arrangement pinnate bones, flesh like paper, lanceolate shape, smooth surface, choppy edges, bright purple when exposed to sunlight and purple when is not, and type leaf sheath. Moreover, leaves, stems, and roots have support tissue in form of colenchyma. The anatomy of stem and root showed transport tissue but xylem observed larger than its phloem. Root showed radially shape. Leaves has an actinositic stomata and content ergastic in the form of needle crystals. Leaves could be seen purple in water and changes when to yellow and green after some drops of basic solutions. It showed that Hanjuang Cordyline fruticosa leaves contain anthocyanin but no has not been able to resolve any references for this publication. Contents1 Proses Pertumbuhan Tanaman Selada Air Paling Penanaman Selada 1. Dengan 2. Penanaman Proses pertumbuhan dari selada a. Tahap awal b. c. Pertumbuhan 3. Tudung akar kaliptra 4. 5. Daerah pemanjangan 6. Daerah 7. Pertumbuhan primer dalam 8. Pertumbuhan 9. Lingkaran tahun di batang Tips menjaga kesehatan tanaman Share thisProses pertumbuhan tanaman selada air paling lengkap – selada air adalah tumbuhan aquatik yang memiliki siklus pertumbuhan cepat. Cirinya adalah berdaun lonjong serta warnanya hijau menyala dan memiliki bentuk bunga kecil warnanya putih. Berikut akan kami jelaskan mengenai Proses pertumbuhan tanaman selada air paling lengkap. Penanaman Selada AirPenanaman selada air ini kadang dijalankan melalui 2 cara, yakni 1. Dengan bijiPenanaman dengan biji caranya ialah dengan menjalankan pembenihan lebih dulu hingga tinggi bibitnya 6-8 cm, baru sesudah itu dipindahkan di Penanaman stekMemakai tanaman selada air dengan panjang 15 hingga 20 cm berjarak tanamnya di teras yakni 15 cm x 15 cm. tindall, 1983Proses pertumbuhan dari selada airBerikut ini proses pertumbuhannya selada air, antara lain a. Tahap awal pertumbuhanKetika air masuk di dalam biji, maka sejumlah enzim akan mulai aktif jadi bisa menghasilkan beragam reaksi kimia. Kerja enzim tersebut adalah berikut bisa mengaktifkan metabolisme dalam biji dengan cara mensintesisi cadangan makanan menjadi persediaan cadangan makanan pada waktu perkecambahan berlangsung yang digunakan guna PerkecambahanPerkecambahan ialah munculnya plantula atau tanaman kecil dari dalam biji yang termasuk dari hasil pertumbuhan serta perkembangan embrio. Pada perkembangan embrio ini ketika berkecambah, ada bagian plumula tumbuh serta berkembang sebagai bagian bagian batang, sementara untuk radikula akan jadi Pertumbuhan primerSesudah fase dari perkecambahan, kemudian diikuti dengan pertumbuhan tigas sistem jaringan meristem primer yang letaknya di batang dan akar. Di dalam fase tersebut tumbuhan akan membentuk sebuah akar, batang dan juga daun. Dari ketigas sistem jaringan primer ini membentuk berikut ini Protoderm, yakni lapisan paling luar yang membentuk jaringan dasar yang nantinya akan mengembang jadi jaringan dasar yang akan mengisi lapisan korteks di dalam akar antara epidermis dan yakni lapisan dalam yang nantinya akan berkembang sebagai silinder pusat yakni xilem dan primer dalam akarAkar mudah yang nantinya keluar dair biji akan segera masuk di dalam tanah, kemudian membentuk sistem perakaran tanaman. Di bagian ujung akar yang masih muda, ada 4 daerah Tudung akar kaliptraTudung akar maupun kaliptra fungsinya menjadi pelindung dari benturan fisik ujung akar dari tanah kisaran pertumbuhan. Fungsi lainnya ujung akar, yakni memudahkan akar menembus tanah sebab tudung akar dilengkapi dengan sekresi cairan MeristemMeristem ialah bagian dari ujungnya akar yang sel tersebut selalu melakukan pembelahan dengan mitosis. Meristem tersebut letaknya ada di bagian belakang tudung akar. Untuk tumbuhan dikotil, sejumlah sel tudung akar yang rusak akan berganti dengan sel sel baru yang dihasilkan oleh sel sel meristem primer di perkembagan sel sel Daerah pemanjangan selDaerah pemanjangan sel letaknya di belakang daerah meristem. Beberapa sel hasil dari pembelahan meristem tumbuh serta berkembang memanjang di daerah tersebut. Kegiatan pertumbuhan serta perkembangan tumbuhan memanjang di mulai dari sel memicu pembelahan sel pada daerah tersebut sehingga jadi lebih lambat di bagian yang lain. Pemanjangan sel ini perannya penting guna membantu daya tekan akar serta proses pertumbuhan memanjang Daerah diferensiasiDi daerah tersebut, sejumlah hasil dari pembelahan serta pemanjangan akan berkelompok sesuai kesamaan struktur. Beberapa sel yang mempunyai kesamaan struktur akan berkelompok sesuai dengan kesamaan strukturnya. Beberapa sel yang mempunyai kesamaan struktur ini lalu akan mendapatkan tugas membentuk jaringan Pertumbuhan primer dalam batangPertumbuhan primer serta perkembangan primer dalam batang mencakup daerah pertumbuhan titik tumbuh, daerah pemanjangan serta daerah diferensiasi. Meristem apikal dalam batang dibentuk oleh beberapa sel yang seallu membelah di bagian ujung tunas yang dikenal dengan nama kuncup. Di dalam kuncup ini, tonjolan daun kecil nan ruas batang mempunyai jarak pendek sekali sebab jarak intermodys pendek sekali. Pertumbuhan, pembelahan lalu pemanjangan sel mengalami dalam Pertumbuhan sekunderSesudah meristem primer terbentuk jaringan permanen, lalu meristem sekunder terjaid pertumbuhan sekunder. Pertumbuhan sekunder hanya mengalami di tumbuhan dikotil yakni pembentukan kambium yang membentuk dari parenkim maupun Lingkaran tahun di batang dikotilUntuk masa panennya tanaman selada kurang lebih 2-3 bulan, cara pemanenan selada ada yang dipotong di pangkal batang maupun dicabut sampai menjaga kesehatan tanaman seladaSesudah mengetahui cara menanam ini supaya tumbuh segar diantaranya Pastikan sirkulasi udara secara tepat guna mencegah bakteri serta jamurHindari sinar matahari secara langsung guna mencegah pertumbuhan alga serta lumutSterilkan peralatannya kalian guna mencegah penyakit yang ada kandungannya dalam air Tanaman yang cocok bila dilakukan budidaya memakai metode hidroponik ialah tanaman sayuran daun, sebab mempunyai kecepatan tumbuh tinggi, tak makan tempat, serta ringan sebagai salah satu cara menanam itu tadi adalah informasi mengenai Proses pertumbuhan tanaman selada air paling lengkap. Selada air tinggi akan kandungan vitamin A,C, K serta berbagai jenis mineral dan bisa memberikan manfaat dalam tubuh misalnya memelihara kesehatan mata, menjaga kepadatan tulang, menjaga kesehatan kulit, meningkatkan sel darah merah dan masih banyak lagi lainnya. Semoga dengan ulasan tadi bisa bermanfaat bagi kalian dan sampai jumpa dalam artikel jugaProses Pertumbuhan Tanaman Bunga Matahari Paling LengkapProses Pertumbuhan Tanaman Bunga Mawar Paling Lengkap

cara menanam selada air dari batang