Para petugas operasional Bandara Komodo di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur (NTT) terlihat semangat bertugas pada siang hari Kamis (25/11/2021) itu. Di antara mereka, dua orang petugas keamanan penerbangan atau aviation security (avsec); Melkiades R Daru dan Yosep Jopa, serta seorang pertugas Apron Movement Control (AMC), Fransiskus Selian
terkecuali bagi Bandara Ahmad Yani Semarang sebagai pintu masuk ke Jateng melalui jalur udara. PT Angkasa Pura I (persero) selaku pengelola bandara tersebut, meningkatkan sistem pengamanan di semua lini. Pengamanan itu untuk memberikan kenyamanan bagi pengguna jasa transportasi udara. Pengamanan itu menggunakan sistem tertutup dan
Sebutannyaemang keamanan tapi berbeda sama Satpam loh jadi jangan salah mengartikan kalo AVSEC ini pekerjaannya di lingkup bandara, bisa ikut dari pihak bandara sendiri atau ikut pihak maskapai penerbangan. Udah
Perselisihanantara pengguna jasa bandara dengan personel Avsec bukan kali pertama terjadi. Beberapa waktu lalu, sempat ramai seorang perempuan mengaku istri pejabat Polri yang menampar personel Avsec di Bandara Sam Ratulangi, Manado. Tidak lama setelah itu, ada oknum dokter militer yang juga menampar personel Avsec di Bandara Soekarno-Hatta.
Pertama mencegah kecelakaan pesawat dengan memastikan bahwa apron (pelataran bandara atau tempat parkir pesawat) telah steril dan aman. Kedua, memastikan pesawat terparkir sempurna. Ketiga, menjaga kerapian dan ketertiban di landasan pacu. Dengan 3 fungsi di atas, maka bisa dipastikan bahwa tugas marshaller tidaklah mudah.
Security (AVSEC) di Bandar Udara Sultan Babullah, Ternate. Waktu dan Tempat Penelitian Lokasi penelitian ini telah dilaksanakan pada unit Aviation Security (AVSEC) di Bandar
.
Pada setiap fasilitas publik pasti ada yang namanya bagian keamanan. Begitu pula dengan bandar udara ada personal AVSEC yang bertugas untuk mengamankan dan menjaga kondisi di sekitar agar tetap kondusif. Pernahkah kalian mendengar istilah AVSEC? Istilah ini memang belum begitu familiar bagi masyarakat umum. Namun, percayalah setidaknya kalian tanpa sadar pernah bertemu dengan petugas AVSEC saat di bandara hanya saja tidak menyadarinya. Memangnya apa definisi dari AVSEC? Berikut kami sudah rangkum pengertian ringkas supaya kalian bisa memahami profesi yang satu ini. Apa Itu AVSEC?Skill dan Kompetensi Seorang AVSECTugas dan Tanggung Jawab AVSEC1. Mengedukasi Penumpang2. Pemeriksaan Dokumen dan Identitas Penumpang3. Mengecek Barang Bawaan dan Kargo PenumpangAlat-Alat Pendukung yang Digunakan Oleh AVSECSekolah AVSEC Di Jogja Lulus Dapat Sertifikat/Lisensi! Apa Itu AVSEC? Aviation Security AVSEC adalah profesi sekaligus pekerjaan yang dilakukan oleh petugas berlisensi untuk menjaga lingkungan keamanan bandara dan juga para penumpang pesawat. Personel AVSEC bisa terdiri dari laki-laki maupun perempuan, asalkan mereka memenuhi kompetensi dan persyaratan yang telah ditentukan. Sebagai catatan tidak semua orang bisa menjadi anggota dari AVSEC karena penentuan rekrutmen berpedoman terhadap standar ICAO International Civil Aviation Organization. Nah loh, apa lagi itu? Singkatnya ICAO ini organisasi internasional yang mengatur regulasi standardisasi terkait penerbangan, termasuk staff AVSEC. Di Indonesia lisensi atau sertifikat yang diperlukan untuk menjadi AVSEC adalah SKTP Surat Tanda Kecakapan Personel. Seragam yang digunakan oleh petugas keamanan bandara biasanya berbeda-beda menyesuaikan dengan pengelola bandara. Contohnya untuk Angkasa Pura petugas AVSEC mengenakan rompi berwarna biru navy, kemeja putih, dasi dan celana panjang dengan warna khas yang sama. Skill dan Kompetensi Seorang AVSEC Untuk menjalankan tugasnya dengan baik, petugas keamanan bandara baik itu laki-laki atau perempuan diwajibkan untuk mempunyai keterampilan dan keahlian berikut Teliti dan sigap dalam segala situasi Ramah dan sopan terhadap penumpang Tegas dan berdisiplin tinggi Komunikasi yang baik Mempunyai skill dasar kemampuan bela diri Kenapa harus punya kemampuan bela diri segala? Secara sederhana, AVSEC itu pada dasarnya petugas keamanan security. Berarti ada risiko jika suatu saat ada penumpang bandara yang ternyata buronan atau orang yang berniat menyelundupkan barang berbahaya. Dengan sigap seorang AVSEC harus mampu mengamankan situasi dan tidak membuat kegaduhan di lingkungan bandara. Tugas dan Tanggung Jawab AVSEC Nah, setelah mengetahui skill dan kompetensi seorang AVSEC, sekarang lanjut ke pembahasan tugasnya. Pekerjaan seorang petugas keamanan bandara itu cakupannya cukup luas mulai dari pemeriksaan dokumen penumpang, barang bawaan, dan lain sebagainya. Untuk lebih lengkapnya sebagai berikut 1. Mengedukasi Penumpang Tidak hanya dituntut untuk tegas, tetapi AVSEC juga perlu mempunyai kemampuan berkomunikasi yang baik untuk menjelaskan kepada penumpang mengenai regulasi keamanan dan apa saja yang perlu dicek. Ini sangat penting supaya penumpang bisa tahu apa saja yang perlu mereka lakukan. 2. Pemeriksaan Dokumen dan Identitas Penumpang Dokumen-dokumen yang dibawa oleh penumpang harus dicek, takutnya data tersebut palsu atau ada indikasi penyalahgunaan dokumen. Di sini ketelitian AVSEC diuji karena mereka perlu mengecek puluhan dokumen setiap harinya memastikan semuanya sesuai dengan persyaratan dan valid. Tidak berhenti disitu, identitas penumpang juga ikut dicek jangan sampai ada penumpang berbahaya yang bisa mengancam keselamatan banyak orang. 3. Mengecek Barang Bawaan dan Kargo Penumpang Pemeriksaan ini dilakukan menggunakan dua alat utama yaitu walk through metal detector dan hand held metal detector. AVSEC bertugas untuk memastikan penumpang tidak membawa barang atau alat yang dilarang dalam ketentuan penerbangan. Selain itu, isi koper /tas penumpang juga akan dicek untuk memastikan tidak ada barang terlarang yang lolos. Proses ini dilakukan secara otomatis menggunakan X-ray, apapun barang yang disembunyikan pasti akan terlihat dengan mudah menggunakan alat canggih ini. Barang-barang berbahaya yang mudah meledak, terbakar, dan sebagainya harus segera diamankan dengan baik. Jangan sampai masuk ke dalam kargo bagasi karena bisa membahayakan penerbangan. Alat-Alat Pendukung yang Digunakan Oleh AVSEC Beberapa alat sudah disebutkan sebelumnya, berikut daftar lebih lengkap mengenai apa saja alat dan teknologi yang harus dikuasai oleh seorang petugas bandara. Alat pendeteksi bahan-bahan biologi, kimia, radioaktif, dan nuklir Explosive Detector Kendaraan Patroli Alat Pemantau Lalu Lintas dan CCTV Perimeter Intrusion Detection System Alat Komunikasi WTMD Walk-Through Metal Detector dan HHMD Hand-Held Metal Detector X-Ray Sekolah AVSEC Di Jogja Lulus Dapat Sertifikat/Lisensi! Tertarik untuk menjadi bagian dari aviation security? Nah, kebetulan sekali STTKD Kampus Dirgantara sedang membuka pendaftaran untuk jurusan D1 Ground Handling salah satu skill dan materi kuliahnya membahas lengkap mengenai AVSEC, lho. Kabar baiknya lagi lulusan SMA IPS/IPA dan SMK semua jurusan boleh bergabung di prodi yang satu ini. Persyaratannya juga tidak banyak kok, berikut beberapa diantaranya. Siswa tidak bertato atau bertindik kecuali karena alasan agama/adat Tinggi badan minimal 155 cm Sehat secara jasmani dan rohani Untuk persyaratan dokumen cuma perlu menyiapkan akta kelahiran, fotokopi raport, fotokopi ijazah, pas foto, dan surat keterangan sehat. Penjelasan lebih lengkap bisa cek di halaman pendaftaran STTKD. Biaya sekolah AVSEC D1 Ground Handling mulai dari per semester belum termasuk uang gedung. Informasi lebih lanjut mengenai pendaftaran bisa langsung Whatsapp admin ya, atau kalau mau daftar mandiri bisa klik disini. Post Views 2,594
Setiap perusahaan memiliki pembagian tugas untuk karyawannya, hal tersebut dilakukan agar semua kinerja perusahaan berjalan dengan baik. Salah satu yang wajib ada adalah bagian keamanan atau security. Tidak terkecuali juga perusahaan penerbangan yang membutuhkan bagian tersebut. Berikut ini akan dijelaskan mengenai istilah AVSEC atau security bandara, syarat, tugasnya hingga kisaran gaji security bandara di Indonesia Mengenal Lebih Dekat dengan Istilah AVSEC Sebelum pembahasan lebih jauh, hal yang harus diketahui pertama-tama adalah mengenal istilah AVSEC atau security bandara. Maka perlu diketahui apa sebenarnya AVSEC dalam istilah pegawai penerbangan. AVSEC merupakan sebuah singkatan dari Aviation Security. Sehingga jika dari pengertian tersebut dijabarkan lagi, berarti bisa dikatakan AVSEC merupakan petugas keamanan yang diperuntukkan dalam dunia penerbangan. Orang awam sering juga menyebut pekerjaan ini sebagai satpam bandara atau security bandara. Para petugas AVSEC sendiri dituntut agar mampu teliti dan cermat dalam melakukan tugas-tugas yang dibebankan. Pasalnya petugas tersebut akan dibebankan pada bagian pengecekan barang, penumpang hingga bagian dokumen. Tentunya tidak lain bertujuan demi keamanan dan kenyataan antara penumpang dengan perusahaan penerbangan tersebut. Ketentuan Menjadi AVSEC atau Security Bandara Setelah mengetahui apa itu AVSEC bandara, maka saatnya memahami apa saja syarat untuk menjadi security bandara. Tentunya informasi ini akan menjadi sangat penting terlebih bagi pembaca ingin menekuni profesi tersebut. Untuk syarat menjadi seorang AVSEC sebenarnya tidak serumit saat ingin menjadi pramugari maupun pilot. Namun perusahaan penerbangan khususnya Indonesia tentunya tetap membuat syarat umumnya. Adapun syarat tersebut diantaranya adalah merupakan warga Indonesia, tentunya sehat jasmani dan rohani. Syarat lainnya yakni masih berusia dibawah 28 tahun dan berstatus belum menikah. Adapun ketentuan fisiknya tidak berkacamata maupun buta warna. Kemudian untuk pria minimal memiliki tinggi badan 170 cm. Sedangkan bagi perempuan harus memiliki tinggi badan 160 cm. Tidak menggunakan narkoba hingga tidak diperkenankan tubuhnya bertato. Adapun untuk syarat akademik minimal lulusan SLTA atau sederajat. Tugas Pegawai AVSEC Setelah memahami persyaratan umum menjadi seorang AVSEC maka perlu dipahami juga tugas apa saja yang dibebankan. Ada beberapa tugas yang dibebankan pada seorang AVSEC. Adapun rincian tugasnya adalah sebagai berikut 1. Melakukan Pemeriksaan Dokumen Para petugas AVSEC diberikan tugas untuk melakukan pemeriksaan dokumen dari penumpang. Adapun dokumen tersebut meliputi identitas, kemudian tiket. Sehingga tidak ada kesalahan pada tiket yang diberikan oleh penumpang. Kemudian juga memastikan para penumpang pesawat bisa check-in dan prosedur lainnya. 2. Melakukan Pemeriksaan Penumpang Selain melakukan pemeriksaan dokumen, menjadi tugas seorang AVSEC yang lainnya adalah melakukan pemeriksaan terhadap penumpang. Tentunya para penumpang ini harus orang yang sesuai dengan identitas yang diberikan sebelumnya. Kemudian data terkait apakah penumpang merupakan penumpang yang sedang transit atau bukan. Tidak lupa juga pemeriksaan fisik apakah membawa barang yang dilarang. Hal tersebut juga berlaku baik untuk penumpang biasa maupun saat hendak melakukan haji dan umrah. Apabila ada penumpang yang memiliki kebutuhan khusus maka petugas harus siap untuk membantu. 3. Melakukan Pemeriksaan Bagian Bagasi Dan Kargo Para penumpang tidak jarang akan membawa barang-barang bawaan yang bermacam-macam. Oleh karena itu petugas harus mengamankan barang tersebut. Sebelumnya harus memastikan kepemilikan barang. Kemudian pemeriksaan barang hingga barang boleh masuk pada kabin pesawat. Tidak hanya itu, apabila terdapat barang-barang yang sifatnya kiriman. Maka petugas juga wajib melakukan pemeriksaan sesuai prosedur yang ditentukan kemudian untuk arah pengiriman juga harus sesuai. Tidak lupa juga isi barang bukan barang-barang yang dilarang diedarkan dan sebagainya. 4. Menertibkan dan Melakukan Pengawasan Secara Umum Secara umum tugas security bandara adalah menertibkan hal-hal mulai dari penumpang, barang hingga hal-hal yang lainnya. Termasuk juga pengawasan jalur dari pesawat. Tidak hanya itu pada ruang tunggu hingga barang yang masuk dalam kabin juga selalu dilakukan pengawasan. Baca Juga Tugas dan Gaji Pasasi Bandara Setelah membahas mengenai tugas security bandara yang ternyata lumayan komplek. Maka saatnya mengetahui kisaran gaji yang akan mereka terima. Berikut ini kisaran gaji security bandara atau AVSEC di Indonesia Sebelumnya perlu diketahui bahwa status kepegawaian AVSEC sendiri ada yang sebagai pegawai kementerian perhubungan alias yang bisa disebut dengan AVSEC PNS. Ada juga yang berstatus pegawai non-PNS. Adapun bagi yang berstatus sebagai AVSEC PNS maka kisaran gaji pokoknya mencapai 5 juta hingga 6,5 juta perbulannya. Sedangkan bagi yang AVSEC non PNS tergantung dengan instansi yang mempekerjakannya. Biasanya semakin besar tempat atau perusahaan penerbangannya, juga berpengaruh pada gaji yang diberikan. Namun pada umumnya sekitar 4 juta hingga 6 juta perbulannya. Contoh kisaran gaji security bandara di indonesia untuk perusahaan penerbangan di bawah PT Angkasa Pura I adalah 4 juta. Sedangkan bandara Ngurah Rai Denpasar, Soekarno-Hatta dan sebagainya yang di bawah kendali PT Angkasa Pura II mendapatkan gaji AVSECnya mencapai 6,5 juga. Tentunya nominal gaji AVSEC bandara baik PNS maupun non PNS tersebut sudah termasuk tinggi. Pasalnya nominal yang disebutkan hanya gaji pokok. Total gaji tersebut kemungkinan akan bertambah karena adanya tunjangan. Tidak berlebihan jika dikatakan bahwa kesejahteraan pegawai sangat diperhatikan oleh perusahaan penerbangan. Tidak jarang profesi ini mulai dilirik oleh banyak orang. Demikian itu pengertian dari AVSEC bandara hingga kisaran gaji security bandara yang diterima. Tentunya tidak bisa diremehkan gaji AVSEC tersebut karena untuk sumber penghasilan di Indonesia hal ini cukup menjanjikan. Namun, tentunya juga sesuai dengan beban pekerjaan yang diberikan oleh perusahaan.
Pengertian AVSEC Bandara, Tugas & Artinya, Info Resmi AVSEC Aviation Security Pengertian AVSEC Apa Saja Tugas AVSEC - Halo sobat muda! Bandara adalah tempat yang digunakan untuk pesawat mendarat sekaligus lepas landas, naik turun penumpang, bongkar muat barang . Karena fungsinya yang cukup banyak, tentu sangat diperlukan pengamanan yang ekstra demi menjaga kenyamanan dan keamanan lingkungan bandara. Lalu siapa yang berwenang dalam melakukan tugas tersebut? Yak itu adalah tugas AVSEC. Pengertian AVSEC Apa Saja Tugas AVSEC Tapi pasti banyak yang belum mengerti apa sih AVSEC? Tenang saja, admin akan segera membahasnya. Karena itu baca sampai selesai ya artikel hari ini tentang Pengertian AVSEC Apa Saja Tugas AVSEC. Sejarah Terbentuknya AVSEC Sejarah AVSEC Aviation Security dikenal sejak awal abad ke 20 saat terjadi pembajakan pesawat udara di Peru tahun 1931. Kejadian ini adalah tindakan kejahatan melawan hukum di udara yang pertama terhadap penerbangan sipil dan kemudian terjadi berulang- ulang menimpa banyak penerbangan sipil. Setelah kejadian itu AVSEC diberikan tugas pokok untuk menjaga keamanan dan keselamatan penerbangan sipil di Indonesia dari tindakan yang melawan hukum dan juga memberikan perlindungan keamanan kepada awak pesawat udara, pesawat udara, penumpang, instalasi bandar udara, para petugas di darat dan pengguna jasa penerbangan lainnya dari tindakan kejahatan yang melawan hukum. Pengertian AVSEC Apa Saja Tugas AVSEC - AVSEC / Aviation Security adalah petugas keamanan yang bertugas menjaga & menjamin keselamatan pengguna jasa penerbangan. Petugas AVSEC dapat ditemui waktu hendak melakukan perjalanan udara pesawat terbang dan saat para penumpang melintasi mesin x-ray akan diperiksa oleh seorang petugas. Nah itulah AVSEC Bandara. Tapi AVSEC ini berbeda dengan hansip atau satpam, karena untuk menjadi AVSEC harus mempunyai STKP yang bisa didapatkan melalui pendidikan sekolah AVSEC terlebih dahulu. Seorang AVSEC juga harus bertugas sesuai prosedur regulasi Internasional ICAO International Civil Aviation Organitation dan harus kamu tahu regulasi ini dibawahi langsung oleh PBB. Karena menjadi seorang AVSEC harus siap tegas menghadapi segala permasalahan yang ada di lapangan. Syarat Menjadi AVSEC Syarat wajib untuk menjadi AVSEC adalah mempunyai STKP Surat Tanda Kecakapan Personal yang diterbitkan oleh Direktorat Jendral Perhubungan Udara. Dan berikut adalah persyaratan umum menjadi AVSEC Warga Negara Indonesia Pria AVSEC & PKP-PK / Wanita khusus AVSEC Berusia maksimal 28 tahun Lulusan SMA / sederajat Belum pernah menikah Berbadan sehat Tinggi badan, pria minimal 165 cm dan wanita 158 cm berat badan proporsional Tidak bertatto, bertindik, berkacamata dan buta warna Bisa berbahasa Inggris Berkelakuan baik dan tidak pernah terlibat kegiatan kriminal yang dinyatakan dengan Surat Keterangan Catatan Kepolisian SKCK Bersedia ditempatkan di seluruh wilayah kerja PT Angkasa Pura II Persero Mengikuti seluruh tahapan seleksi lanjutkan ke Pengertian AVSEC Apa Saja Tugas AVSEC
Apa sih pekerjaan Avsec? Sekolah Staff Avsec – Memiliki karir dalam dunia penerbangan akan identik dengan profesi yang bernama pramugari dan pilot. Kedua profesi ini memang menjadi sangat ikonik bagi dunia penerbangan. Hal ini karena iklan tentang penerbangan biasanya hanya mengikutkan pilot dan pramugari. Padahal dilain sisi, dunia penerbangan itu memiliki banyak elemen, mulai dari kru lapangan, service bandara, keamanan bandara, pemandu pesawat, dan masih banyak lagi. Nah bagi kamu yang lulusan SMA/SMK, lulusan diploma D1-D3 dan juga Sarjana S1 bisa mencoba memasuki dunia penerbangan dengan berprofesi sebagai Avsec. Persyaratan yang diajukan tidaklah seketat profesi pilot dan pramugari, kamu hanya perlu memiliki tinggi badang 170 cm untuk laki-laki dan 160 cm untuk perempuan maka kamu bisa menjajal profesi ini. Baiklah bagaimana selengkapnya tentang profesi ini, akan kita ulas di paragraf berikutnya, jadi ikutin terus ya. Avsec itu apa? Pasti banyak yang belum pernah mendengar istilah ini dan mungkin kamu salah satunya. Avsec merupakan singkatan dari Aviation Security Personal yang disingkat Avsec. Seorang Avsec adalah personil keamanan penerbangan yang telah mendapatkan sertifikat/lisensi dari Direktur Jendral Perhubungan Udara. Lisensi personil Avsec bisa didapatkan dari pelatihan dan pendidikan yang telah disetujui oleh Direktur Jendral Perhubungan Udara. Baca juga Hal-hal yang Tidak Boleh Dilakukan di Saat Pemeriksaan Keamanan Bandara Apakah Avsec sama dengan Satpam? Pada dasarnya kedua profesi ini hampir memiliki tugas yang sama, yaitu sebagai personel keamanan. Perbedaan yang paling terlihat adalah ada pada lisensi yang dimiliki. Jika seseorang tidak memiliki lisensi yang sah, maka tidak akan pernah diperbolehkan lagi bekerja di bandara. Lisensi avsec sendiri memiliki dua jenis yaitu Pendidikan dan pelatihan dasar meliputi basic Avsec, junior Avsec, dan senior Avsec Pendidikan dan pelatihan lanjutan meliputi Avsec management, , risk management, auditor, crisis management, quality control, instructor, negotiation, human factor, dan profiling. Gaji Avsec berapa? Besarnya gaji Avsec akan berbeda di tiap-tiap bandara. Lisensi yang dimiliki juga mempengaruhi besaran gaji yang diterima. Di Indonesia sendiri, level basic Avsec memiliki gaji pokok 3 jutaan sampai 5 jutaan perbulannya. Angka ini belum termasuk tunjangan, bonus, dan lainnya.
apa itu avsec bandara